sepasang bola mata.
surat singkat
untuk seseorang yg 12 ramadhan ini tepat 17 tahun.
*
aku mengingat kamu lagi, ah lbh tepatnya byangmu tdk pernah mau pergi. rasanya memang serba salah. ingin mengenyahkan namun tetap mempertahankan.
aku mengingat kamu lagi, kemarin, malam ini, bahkan nanti.
Aku mengingat kamu, kamu dan sepsang bola mata itu. Sepasang bola mata bak danau yang bisa membuatku bertahan berlama-lama menyelaminya, meresapinya, tentang ketulusan, kasih sayang, dan rasa nyaman.
Aku mengingat kamu, kamu dan sepsang bola mata itu, sepsang manik-manik indah yang terwujud sbgai lensa, terpancar semangat yang berkobar bak bara api yg mnyala, kenyakinan akan mimpi2, tegas dan tajam. walaupun begitu terselip rasa teduh dan tenang.
Aku mengingat kamu, kamu dan sepasang bola mata itu. Cermin dgn pantulan cahaya yang lebih menakjubkan dari rembulan, lebih indah dari krisan. Tentang keabadian, dan perasaan yang mendalam.
Malam ini, semoga kamu mengerti, betapa kerinduan itu benar-benar ada, bahkan aku selalu brhrap bertemu kmu, sekalipun itu di alam mimpi, setiap hari.
Lalu, aku mengingat kamu lagi, tengah tersenyum dengan sepasang bola mata yang aku cintai.
***
Ini bukan puisi, ini curhatan. Okey ? Di buat sepuluh menit sebelum tidur. Ngga ada edit jadi pasti aneh dan lebay wkkkk.
Khusus buat Keenan-ku. Alarm-ku. Kamacamaleon-ku. Fkrms-kuu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar