Selalu kamu.
Bahkan setelah usaha-usahaku melupakanmu
Bahkan setelah semua jalan yang kutempuh untuk menjauh
Aku masih saja kembali padamu
Menemaniku saat ini adalah harapan yang berusia setahunan
Dan, bersama dengan jemariku adalah gemeretak hujan rindu yang ikut mengetuk
Tapi, bahkan pintu hatimu terlampau tebal untuk bisa kutembus
Ternyata.. aku begitu bisu
Dan.. semakin kau berlalu semakin jauh
Perasaanku kian menggelak, kian gemeras kemudian jatuh.
Dipasung keraguan
Dibunuh oleh ketakutan
Suaraku masih memanggilmu dalam ketidakberdayaan
Adakah kamu tahu ?
Apakah aku bermimpi terlalu jauh ketika aku menginginkanmu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar