Tak ada yang perlu disalahkan dari pergantian siang dan malam.
Langit punya alasan untuk tetap bertahan pada cahaya matahari
Malam punya alasan untuk tetap gelap dan sunyi saat menemani bumi.
Dan pagi, memiliki alasan yang sama dengan kau, malam.
Tidak ada yang perlu disalahkan dari balik Alasan itu sendiri.
Jika malam ingin setia pada langit, apa pagi juga perlu pergi ?
Jika ya, lalu apa yang ingin kau lakukan malam ? menjelma jadi pagi ? ah.. lalu siapa malam yang akan menggantikan mu ?
Ini bukan salah kita.
Aku membenci senja, dan kau.. aku yakin kau membenci fajar.
Itu saat dimana kita perlu berbagi kan, malam ?
Ini bukan salah kita.
Jika kita sama-sama ingin bertahan pada langit yang sama,
Maka.. bersedialah berbagi.
Ah menyedihkan bukan ?
Tapi ku ulang.. ini bukan salah kita.
Ini bukan salah kita.
Aku pernah berharap kau cepat pergi. kau mengganggu kami.
Tapi lihat, langitku tersenyum saat bertemu denganmu.
Lalu aku harus bagaimana ?
Setidaknya aku berusaha mengeri bagaimana perasaan mu, dan kamu.. perlu mengerti aku juga 'kan ?
Tidak ada yang perlu disalahkan dari pergantian siang dan malam.
Jadi mari berusaha saling memahami. bersahabatlah denganku.
Kita punya satu alasan yang sama saat berdiri disini 'kan ?
Buatlah langit bahagia.
Dan berhentilah berkata kalau kau terluka. aku juga merana saat kau datang.
Buatlah langit -kita bahagia.
Mengerti ?
*
Untuk Langit.
Berbahagialah.
Aku tidak akan menghalangi kamu untuk tersenyum, sayang.
Dari aku.
Pagi yang tidak lagi berdaya saat senja datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar